Usability: Pengertian, Manfaat, Komponen, dan Cara Meningkatkan Usability

Usability: Pengertian, Manfaat, Komponen, dan Cara Meningkatkan Usability

Labirin Ilmu - Penggunaan internet dan aplikasi digital telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, terkadang pengalaman pengguna yang buruk dapat menjadi hambatan utama dalam mencapai tujuan mereka. Inilah mengapa konsep usability atau kegunaan sangat vital dalam desain produk digital.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara ringkas tentang apa itu usability, apa manfaatnya, dan bagaimana cara meningkatkan usability suatu produk dan jasa. Berikut pembahasan selengkapnya!

Apa Itu Usability?

Usability merujuk pada seberapa mudah dan efisien suatu produk digital digunakan oleh pengguna. Produk yang memiliki tingkat usability yang tinggi akan memungkinkan pengguna untuk mencapai tujuan mereka dengan cepat dan tanpa hambatan. Sebaliknya, produk dengan usability rendah dapat mengakibatkan frustrasi pada pengguna dan bahkan meningkatkan tingkat penolakan pengguna terhadap produk tersebut.

Mengapa Usability Penting?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa usability itu sangat penting untuk produk digital:

1. Meningkatkan Kepuasan Pengguna

Produk yang mudah digunakan akan meningkatkan kepuasan pengguna. Ketika pengguna dapat dengan mudah mencapai apa yang mereka inginkan, mereka cenderung lebih puas dengan pengalaman menggunakan produk tersebut.

2. Meningkatkan Retensi Pengguna

Pengguna cenderung menggunakan kembali produk yang memberikan pengalaman pengguna yang baik. Dengan meningkatkan usability, kamu dapat meningkatkan retensi pengguna dan mengurangi tingkat churn.

3. Meningkatkan Konversi

Dalam konteks e-commerce atau aplikasi yang membutuhkan tindakan tertentu dari pengguna, meningkatkan usability dapat berdampak langsung pada tingkat konversi. Pengguna yang lebih mudah menemukan dan menggunakan fitur-fitur produk cenderung melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran.

4. Mengurangi Beban Customer Support

Produk dengan usability yang rendah cenderung memerlukan lebih banyak customer support. Ini tidak hanya menghabiskan sumber daya perusahaan, tetapi juga dapat mengurangi kepercayaan pengguna terhadap produk.

Komponen Usability

Ada beberapa komponen utama dari usability yang perlu dipertimbangkan dalam desain produk digital:

1. Keterpahaman (Learnability)

Seberapa cepat pengguna dapat mempelajari untuk menggunakan produk. Produk dengan tingkat keterpahaman yang tinggi akan memiliki kurva belajar yang landai.

2. Efisiensi (Efficiency)

Seberapa cepat pengguna dapat menyelesaikan tugas mereka setelah mempelajari cara menggunakan produk. Produk yang efisien akan menghemat waktu dan usaha pengguna.

3. Memori (Memorability)

Seberapa mudah pengguna dapat mengingat cara menggunakan produk setelah jeda waktu. Produk yang mudah diingat akan memungkinkan pengguna untuk kembali menggunakan produk tanpa kesulitan.

4. Kepuasan (Satisfaction)

Seberapa puas pengguna dengan pengalaman menggunakan produk. Kepuasan pengguna adalah faktor penting yang memengaruhi retensi dan loyalitas.

Cara Meningkatkan Usability

Untuk meningkatkan usability sebuah produk bukanlah hal yang mudah, namun bukan pula hal yang mustahil untuk dilakukan. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan usability produk:

1. Lakukan Penelitian pada Pengguna

Memahami kebutuhan, preferensi, dan tantangan pengguna adalah langkah pertama dalam meningkatkan usability. Lakukan wawancara, survei, atau pengamatan langsung untuk mendapatkan wawasan yang berharga.

2. Sederhanakan desain User Interface

Antarmuka yang terlalu kompleks dapat mengintimidasi pengguna dan mengurangi usability. Sederhanakan antarmuka dan pertimbangkan penggunaan ikon atau panduan interaktif untuk memandu pengguna.

3. Lakukan usability testing secara rutin

Lakukan uji coba atau usability testing dengan pengguna untuk mengidentifikasi masalah dan area perbaikan dalam produk kamu. Uji coba dapat dilakukan secara formal dengan kelompok pengguna atau secara informal dengan teman atau kolega.

4. Berikan Umpan Balik yang Jelas

Berikan umpan balik yang jelas kepada pengguna saat mereka berinteraksi dengan produk kamu. Pesan kesalahan yang informatif dan panduan yang berguna akan membantu pengguna mengatasi masalah dengan cepat.

5. Optimalkan Kinerja

Pastikan produk kamu responsif dan memiliki waktu muat yang cepat. Keterlambatan dalam respons atau waktu muat yang lama dapat mengurangi usability dan meningkatkan tingkat penolakan pengguna.

6. Konsistensi Desain

Gunakan prinsip desain yang konsisten di seluruh produk kamu. Untuk mendapatkan hasil desain yang konsisten, kamu perlu membuat desain guide terlebih dahulu sebelum memulai membuat desain produk. Konsistensi dalam tata letak, navigasi, dan penggunaan icon akan membuat produk lebih mudah dipahami oleh pengguna.

Kesimpulan

Usability memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan produk digital. Dengan memprioritaskan pengalaman pengguna yang baik dan meningkatkan tingkat usability, kamu dapat meningkatkan kepuasan pengguna, retensi, dan konversi. Melalui pengujian, penelitian, dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengguna, kamu dapat menciptakan produk yang lebih efektif dan memuaskan. Dengan demikian, investasi dalam meningkatkan usability dapat membawa manfaat jangka panjang bagi perusahaan kamu.