Newsletter: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuat Newsletter yang Menarik
Labirin Ilmu - Di era digital seperti sekarang, banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau audiens kamu, dan salah satu yang paling efektif adalah newsletter. Mungkin kamu pernah dengar atau bahkan sudah menerima newsletter dari brand atau toko favoritmu. Tapi, apa sebenarnya newsletter itu? Bagaimana cara kerjanya, dan mengapa bisnis harus menggunakannya? Mari kita bahas satu per satu!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Apa Itu Newsletter?
Newsletter adalah pesan elektronik yang
dikirim secara berkala kepada pelanggan, pengguna, atau audiens yang sudah
mendaftar. Isinya bisa beragam, mulai dari informasi terbaru tentang bisnis
atau produk, artikel, penawaran spesial, hingga tips yang bermanfaat.
Biasanya, newsletter dikirim melalui
email, dan itulah kenapa sering disebut juga sebagai email newsletter.
Formatnya bisa berupa teks biasa, gambar, atau kombinasi keduanya. Hal yang
paling penting dari newsletter adalah isinya harus relevan dan menarik bagi
penerimanya. Jadi, nggak cuma jualan terus-terusan, tapi harus ada konten yang
bisa memberikan nilai lebih bagi pembaca.
Manfaat Newsletter yang Membuatnya Jadi Penting
Newsletter bisa jadi senjata ampuh untuk
membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan atau audiens. Berikut
beberapa alasan mengapa newsletter penting:
1. Menjaga Engagement Pelanggan
Dengan mengirimkan konten berkala, kamu
bisa tetap terhubung dengan pelanggan atau audiensmu. Mereka akan terus ingat
pada bisnismu karena sering menerima update, informasi, atau penawaran menarik
dari kamu.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Newsletter membantu meningkatkan
kesadaran terhadap brand atau produk kamu. Dengan format yang konsisten,
seperti logo, warna, dan gaya bahasa yang khas, pelanggan akan semakin familiar
dan mengenali brand kamu di setiap kiriman.
3. Meningkatkan Penjualan
Newsletter bisa digunakan untuk
mempromosikan produk baru, menginformasikan diskon spesial, atau memberikan
penawaran eksklusif. Ketika dilakukan dengan benar, ini bisa mendorong
penjualan secara signifikan.
4. Membantu Membangun Kepercayaan
Melalui konten yang bermanfaat, relevan,
dan berkualitas, kamu bisa membangun kepercayaan dari pelanggan. Semakin sering
kamu memberikan informasi yang bermanfaat, semakin tinggi kepercayaan pelanggan
terhadap bisnismu.
Bagaimana Membuat Newsletter yang Menarik?
Cara membuat newsletter yang baik
Nah, setelah tahu manfaatnya, sekarang
pertanyaannya: gimana caranya bikin newsletter yang menarik dan efektif?
Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Tentukan Tujuan
Sebelum membuat newsletter, tentukan
dulu apa tujuan utamamu. Apakah untuk mengedukasi pelanggan, mempromosikan
produk baru, atau hanya untuk menjaga hubungan dengan pelanggan? Dengan tujuan
yang jelas, kamu bisa merancang konten yang lebih fokus dan terarah.
2. Tulis Subjek yang Menggoda
Subjek email adalah hal pertama yang
dilihat oleh penerima, jadi pastikan subjekmu menarik perhatian! Subjek yang
membosankan atau terlalu formal bisa membuat email kamu diabaikan. Cobalah buat
subjek yang kreatif, to the point, dan membangkitkan rasa penasaran.
3. Buat Konten yang Relevan dan Berkualitas
Isinya nggak cuma tentang jualan, ya!
Kamu bisa membagikan tips, artikel yang bermanfaat, atau info terbaru yang
relevan dengan audiensmu. Pastikan kontennya singkat, padat, dan jelas, serta
sesuai dengan minat atau kebutuhan audiens kamu.
4. Gunakan Visual yang Menarik
Tambahkan gambar atau grafik yang
menarik untuk mempercantik tampilan newsletter kamu. Tapi, jangan sampai
terlalu ramai, ya! Pastikan visual yang kamu gunakan mendukung pesan yang ingin
kamu sampaikan, bukan malah membuat bingung.
5. Sertakan Call to Action (CTA)
Setiap newsletter harus punya tujuan
akhir, misalnya untuk mengarahkan audiens ke website, mengajak mereka membeli
produk, atau mendaftar acara tertentu. Sertakan CTA yang jelas, misalnya “Beli
Sekarang,” “Cek Produk Baru Kami,” atau “Daftar Sekarang.”
6. Sesuaikan Frekuensi Pengiriman
Jangan terlalu sering mengirim
newsletter karena bisa membuat pelanggan merasa terganggu. Sesuaikan
frekuensinya, misalnya mingguan atau bulanan. Pastikan audiens tahu kapan
mereka akan menerima newsletter, sehingga mereka bisa mengantisipasinya.
7. Gunakan Bahasa yang Friendly
Newsletter yang efektif adalah yang
terasa personal dan ramah. Hindari bahasa yang terlalu kaku atau formal,
apalagi jika audiens kamu adalah generasi muda. Buat seolah-olah kamu sedang
ngobrol santai dengan mereka.
Platform untuk Mengirim Newsletter
Kalau sudah siap dengan konten dan
desainnya, langkah selanjutnya adalah memilih platform yang tepat untuk
mengirimkan newsletter. Beberapa platform populer untuk email marketing adalah:
1. Mailchimp
Platform ini sangat user-friendly dan
cocok untuk pemula. Mailchimp menyediakan berbagai template siap pakai dan
fitur analitik yang memudahkan kamu melacak performa newsletter.
2. SendinBlue
Cocok untuk bisnis yang ingin fokus pada
automasi pemasaran. Selain email, SendinBlue juga mendukung SMS marketing, lho!
3. MailerLite
Pilihan bagus untuk kamu yang mencari
platform dengan harga terjangkau namun tetap memiliki fitur lengkap, termasuk
drag-and-drop editor untuk membuat newsletter dengan mudah.
4. HubSpot
HubSpot lebih dari sekadar platform
email marketing. Ini adalah tools yang lengkap untuk pemasaran digital dengan
integrasi CRM, automasi, dan masih banyak lagi.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Newsletter
Walaupun newsletter punya banyak
manfaat, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dan harus dihindari:
1. Terlalu Banyak Penjualan
Jika newsletter kamu hanya berisi
promosi dan penjualan, pelanggan bisa bosan dan bahkan berhenti berlangganan.
Usahakan untuk menyeimbangkan antara konten informatif dan promosi.
2. Tampilan yang Berantakan
Pastikan desain newsletter kamu bersih
dan mudah dibaca. Jangan menggunakan terlalu banyak font atau warna yang
mencolok. Keep it simple!
3. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Setiap newsletter harus memiliki tujuan
yang jelas, entah itu untuk mengedukasi, menginspirasi, atau menjual. Jika
tidak, pelanggan bisa bingung dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan
setelah membaca.
Kesimpulan
Newsletter adalah cara yang efektif dan
terjangkau untuk menjaga hubungan dengan pelanggan dan audiens. Dengan membuat
konten yang relevan, menarik, dan sesuai dengan minat pelanggan, kamu bisa
meningkatkan engagement, brand awareness, dan bahkan penjualan.
Jadi, kalau kamu belum punya strategi
newsletter, ini saat yang tepat untuk mulai memikirkannya! Siapa tahu, ini bisa
jadi cara baru yang efektif untuk membangun bisnis atau memperkuat hubungan
dengan pelanggan.